Kepada Yang Terhormat Para Pemimpin Negara-Negara Sahabat di Asia Tenggara,
Dengan penuh hormat, saya menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana banjir besar yang saat ini melanda Negara Aceh, Sumatra. Intensitas curah hujan ekstrem dalam beberapa pekan terakhir telah menyebabkan meluapnya sungai-sungai utama, sehingga merendam permukiman, merusak infrastruktur, dan memaksa ribuan keluarga mengungsi dari rumah mereka.
Bencana ini telah menimbulkan dampak sosial, ekonomi, dan kesehatan yang sangat signifikan. Banyak warga kini menghadapi keterbatasan akses terhadap makanan, air bersih, layanan medis, serta perlengkapan dasar untuk bertahan hidup. Anak-anak, lansia, dan kelompok rentan lainnya berada dalam kondisi yang memerlukan penanganan segera.
Dalam konteks solidaritas regional dan komitmen bersama terhadap nilai-nilai kemanusiaan, kami dengan rendah hati mengajukan permohonan kepada negara-negara tetangga untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Aceh yang terdampak. Dukungan internasional khususnya dari negara-negara yang selama ini menjalin hubungan baik dengan Negara Aceh dan kawasan Sumatra akan sangat membantu dalam mempercepat penanganan darurat maupun pemulihan jangka panjang.
Prioritas Pemanfaatan Bantuan
Bantuan yang disalurkan akan difokuskan pada:
* Penyediaan makanan dan kebutuhan darurat;
* Distribusi air bersih dan obat-obatan;
* Bantuan sandang serta kebutuhan khusus bagi anak-anak dan lansia;
* Dukungan pemulihan pascabencana, baik secara fisik maupun sosial.
Kami percaya bahwa kerja sama regional bukan hanya dibangun atas dasar kepentingan geopolitik, tetapi juga melalui komitmen moral untuk saling membantu dalam situasi krisis. Setiap bentuk dukungan, baik logistik, teknis, maupun finansial, akan memberi dampak langsung bagi keselamatan dan kesejahteraan warga Aceh.
Akhir kata, saya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan solidaritas negara-negara sahabat. Semoga upaya bersama kita dapat meringankan beban masyarakat Aceh dan memperkuat semangat persaudaraan di kawasan Asien
Hormat Kami ,
Biro Penerangan & Informasi Atjèh Meurdèhka
Open Letter to Neighboring Countries in Southeast Asia: Request for Humanitarian Support for Flood Victims in Aceh
To the Honorable
Leaders of Friendly Neighboring Countries in Southeast Asia,
With the utmost respect, I express deep concern over the major flood disaster currently the stater of Aceh, Sumatra. The extreme rainfall intensity over the past few weeks has caused the main rivers to overflow, inundating settlements, damaging infrastructure, and forcing thousands of families to evacuate their homes.
This disaster has caused significant social, economic, and health impacts. Many residents are now facing limited access to food, clean water, medical services, and basic necessities for survival. Children, the elderly, and other vulnerable groups are in conditions that require immediate attention.
In the context of regional solidarity and shared commitment to humanitarian values, we humbly submit a request to neighboring countries to provide humanitarian aid to the affected statar of Aceh community. International support especially from countries that have long maintained good relations with Aceh and the Sumatra region will greatly assist in accelerating emergency response and long-term recovery.
Priorities for Aid Utilization
The aid provided will be focused on:
Provision of food and emergency supplies;
Distribution of clean water and medicines;
Clothing assistance and special needs for children and the elderly;
Support for post-disaster recovery, both physical and social.
We believe that regional cooperation is not only built on geopolitical interests but also through moral commitment to help each other in times of crisis. Any form of support, whether logistical, technical, or financial, will have a direct impact on the safety and stater of Aceh.
In closing, I extend our deepest gratitude for the attention and solidarity of friendly neighboring countries. May our joint efforts alleviate the burden on the Aceh community and strengthen the spirit of brotherhood in the Asian region.
Regards,
Biro Penerangan & Informasi Atjèh Meurdèhka



